contoh kalimat francis bacon

• As Francis Bacon once said, knowledge is power.
  Francis Bacon pernah berkata, ilmu pengetahuan adalah kekuatan.
• The Earl of Sandwich and Sir Francis Bacon.
  Earl of Sandwich dan Sir Francis Bacon.
• Francis Bacon was an early empiricist who focused on problems of knowledge.
  Francis Bacon adalah seorang empirisis yang berfokus pada masalah-masalah pengetahuan.
• Francis Bacon 「Triptych - In Memory of George Dyer」(1971)
  Performed by Sinichiro Chris, Hanano Teshirogi, Keisuke Saito and Shoko Ota
• Francis Bacon and Thomas Hobbes wrote on empiricism and materialism, including scientific method and social contract.
  Francis Bacon dan Thomas Hobbes, memelopori gaya penulisan empirisme dan materialisme, termasuk metode ilmiah dan kontrak sosial.
• In philosophy, major contributions were made by Francis Bacon, Sir Thomas Browne, René Descartes, and Thomas Hobbes.
  Dalam filsafat, kontribusi besar dibuat oleh Francis Bacon, Sir Thomas Browne, Rene Descartes dan Thomas Hobbes.
• Early works influenced by Utopia included New Atlantis by Francis Bacon, Erewhon by Samuel Butler, and Candide by Voltaire.
  Karya-karya awal yang mendapat pengaruh dari Utopia misalnya New Atlantis karya Francis Bacon, Erewhon karya Samuel Butler, dan Candide karya Voltaire.
• The leading scholars of the era, including Francis Bacon, Walter Raleigh, and James Ussher, came to use Sir Robert's library.
  Pimpinan sarjana pada era tersebut, termasuk Francis Bacon, Walter Raleigh, and James Ussher, datang untuk menggunakan perpustakaan milik Sir Robert tersebut.
• 1605 Sir Francis Bacon publishes The Proficience and Advancement of Learning, which contains a description of what would later be known as the scientific method.
  1605 Sir Francis Bacon menerbitkan The Proficience and Advancement of Learning, yang berisi deskripsi tentang apa yang kemudian dikenal sebagai metode ilmiah.
• Since that time, famous modern artists, including Pablo Picasso, Salvador Dalí and Francis Bacon, have paid tribute to Velázquez by recreating several of his most famous works.
  Sejak saat itu, banyak pelukis modern, termasuk Pablo Picasso and Salvador Dalí, memberikan penghormatan terhadap Velázquez dengan mencipta ulang beberapa karya terkenalnya.
• In fact, Elizabeth believed that faith was personal and did not wish, as Francis Bacon put it, to "make windows into men's hearts and secret thoughts".
  Nyatanya, Elizabeth meyakini bahwa iman itu personal dan tidak ingin (seperti yang diungkapkan oleh Francis Bacon) "membuat jendela pada hati dan pikiran rahasia orang-orang".
• In 1605, Sir Francis Bacon published The Proficience and Advancement of Learning, which contains a description of what would later be known as the scientific method.
  Pada tahun 1605, Sir Francis Bacon menerbitkan The Proficience and Advancement of Learning, yang berisi deskripsi tentang apa yang kemudian dikenal sebagai metode ilmiah.
• Knowledge is power is a quote by Sir Francis Bacon, it is from Religious Meditations, Of Heresies, 1597. Sir Frances Bacon was an English author, courtier and philosopher(1561-1626)
  Pengetahuan adalah kekuatan adalah kutipan oleh Sir Francis Bacon, itu adalah dari agama renungan, bidaah, 1597. Sir Frances Bacon adalah penulis Inggris, raja dan philosopher(1561-1626)
• The earliest published work on growing terrestrial plants without soil was the 1627 book Sylva Sylvarum or 'A Natural History' by Francis Bacon, printed a year after his death.
  Pada mulanya, kegiatan membudidayakan tanaman yang daratan tanpa tanah ditulis pada buku Sylva Sylvarum oleh Francis Bacon dibuat pada tahun 1627, dicetak setahun setelah kematiannya.
• New methods of encoding information were also developed in the Renaissance period, including a popular early method of binary encoding invented by the noted polymath Sir Francis Bacon in 1623.
  Metode baru dalam penyandian informasi juga dikembangpak pada periode Renaissance, termasuk dengan metode populer penyandian biner yang ditemukan oleh polymath terkemuka Sir Francis Bacon pada tahun 1623.
• Under James, the "Golden Age" of Elizabethan literature and drama continued, with writers such as William Shakespeare, John Donne, Ben Jonson, and Sir Francis Bacon contributing to a flourishing literary culture.
  Di bawah James, "Zaman Keemasan" sastra dan drama Elizabeth berlanjut, dengan penulis-penulis seperti William Shakespeare, John Donne, Ben Jonson, dan Sir Francis Bacon berkontribusi pada budaya sastra yang berkembang.
• In 1957 Francis Bacon based a series of paintings on reproductions of Van Gogh's The Painter on the Road to Tarascon, the original of which was destroyed during the Second World War.
  Pada tahun 1957, Francis Bacon membuat beberapa buah lukisan yang didasarkan atas karya-karya reproduksi lukisan Pelukis di Jalan menuju Tarascon karya Vincent, yang aslinya telah musnah dalam Perang Dunia II.
• Sir Francis Bacon once said, "When you wish to achieve results that have not been achieved before, it is an unwise fancy to think that they can be achieved by using methods that have been used before."
  Sir Francis Bacon pernah bilang "Ketika Anda mengharapkan hasil yang belum pernah dicapai sebelumnya, adalah tidak bijaksana untuk berpikir semuanya bisa dicapai dengan metode yang telah dipakai sebelumnya."
• Montaigne had a direct influence on Western writers, including Francis Bacon, René Descartes, Blaise Pascal, Jean-Jacques Rousseau, Albert Hirschman, William Hazlitt, Ralph Waldo Emerson, Friedrich Nietzsche, Stefan Zweig, Eric Hoffer, Isaac Asimov, and possibly, on the later works of William Shakespeare.
  Montaigne memiliki pengaruh langsung pada penulis di seluruh dunia, termasuk Francis Bacon, René Descartes, Blaise Pascal, Jean-Jacques Rousseau, Albert Hirschman, William Hazlitt, Ralph Waldo Emerson, Friedrich Nietzsche, Stefan Zweig, Eric Hoffer, Isaac Asimov, dan mungkin pada karya-karya akhir dari William Shakespeare.
• In October 1604, he assumed the title "King of Great Britain" instead of "King of England" and "King of Scotland", though Sir Francis Bacon told him that he could not use the style in "any legal proceeding, instrument or assurance" and the title was not used on English statutes.
  Pada bulan Oktober 1604, ia mengambil alih gelar "Raja Inggris Raya" dengan pernyataan dan bukan dengan undang-undang, meskipun Sir Francis Bacon memberitahunya bahwa dia tidak dapat menggunakan gaya dalam "segala proses hukum, instrumen atau jaminan" dan gelar itu tidak digunakan pada undang-undang Inggris.